ASUHAN
KEBIDANAN PADA NY. “M” PERSALINAN KALA I – IV
DI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
TANGGAL
2 MARET 2013
No.
Register : 165181
Tanggal
Masuk : 2 Maret 2013, Jam 03.00 Wita
Tanggal
Pengkajian : 2 Maret 2013, Jam 03.05 Wita
Tanggal
Partus : 2 Maret 2013, Jam 04.50 Wita
LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR
1. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny
“M” / Tn “Y”
Umur : 20 tahun / 26 tahun
Suku : Jawa /
Makassar
Agama : Islam /
Islam
Pendidikan : SMK /
SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Status Pernikahan : 1
kali, sah, lamanya ±1 tahun
Alamat : Jl.
Bonto Duri 10
2.
Riwayat Persalinan
a.
Ibu merasakan nyeri
perut bawah tembus ke belakang sejak tanggal 1 Maret 2013 jam 21.00 Wita,
dengan rasa sakit yang semakin kuat dan sering disertai pelepasan lendir dan
darah.
b.
Ibu terakhir makan
dan minum jam 23.00 Wita.
c.
Ibu terakhir BAK
jam 01.00 Wita dan belum BAB.
3.
Tinjauan ANC
a.
GIP0A0
b.
HPHT tanggal 20 Mei
2012, HTP tanggal 27 Februari 2013.
c.
Pergerakan janin
pertama kali dirasakan sejak bulan oktober 2012 sampai sekarang dan paling kuat
bergerak di sebelah kiri perut ibu.
d.
Riwayat kunjungan :
No
|
Tanggal
|
Keluhan
|
BB
(Kg)
|
TD
(mmHg)
|
Hasil
Pemeriksaan
|
Djj
|
UK
|
Oedema
|
Tindakan
|
KU
|
1
|
06 – 08 - 12
|
Mual
|
43
|
110/70
|
TB : 153 cm
Ballotement,
DS: 24 cm
DC:26 cm
DP:10 cm
Boudelouqe: 20 cm
Hb : 11,7 gr%
Alb: (-)
Red: (-)
|
-
|
11 - 12 mg
|
-
/ -
|
- Konseling ttg IMD, gizi ibu
hamil, personal hygiene, dan istirahat.
- imunisasi TT
- Mediamer B6 3x1 30 tablet
- Fetavita 1x1 30 tablet
|
20-09-12
|
2
|
20-09-12
|
-
|
45
|
110/80
|
Ballotement
|
135 x/i
|
16 - 18 mg
|
-
/-
|
- Konseling tentang gizi ibu
hamil, ketidaknyamanan umum dalam kehamilan
-Imunisasi TT2
-Tablet Fe 30 butir dosis 1x1
- Fetavita 1x1 30 tablet
|
09-11-12
|
3
|
09-11-12
|
|
48
|
110/80
|
Setinggi pusat, puka, kepala,
BAP
|
138 x/i
|
24 - 26mg
|
-/-
|
Konseling tentang bahaya
kehamilan, senam hamil
|
10 -12-12
|
4
|
10-12-12
|
-
|
51
|
110/70
|
Pertengahan Pst-Px, Puka,
Kepala BAP
|
134
|
28 - 30 mg
|
-/-
|
Diskusi tentang persiapan
persalinan, KB
|
|
4.
Riwayat
Kesehatan
a) Tidak
ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, hepatitis, DM, asthma, malaria,
thypoid, dan PMS.
b) Tidak
ada riwayat operasi.
c) Tidak
ada riwayat ketergantungan obat-obatan dan alergi terhadap makanan.
5.
Data
Psikososial, Spiritual, dan Ekonomi
a) Ibu
senang dengan kehamilannya.
b) Suami
dan keluarga mendukung ibu.
c) Pengambilan
keputusan dalam keluarga adalah suami.
d) Ibu
ingin persalinannya ditolong oleh bidan, biaya persalinan serta biaya kebutuhan
ibu dan bayi telah dipersiapkan.
- Pemeriksaan Fisik
a) Pemeriksaan umum
·
Keadaan
Umum : baik
·
Kesadaran : composmentis
·
Ekspresi
wajah : ibu nampak meringis tiap kali kontraksi
·
TTV :
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Nadi : 80 x/menit
c. Suhu : 36,5 ⁰C
d. Pernapasan : 20 x/menit
b) Kepala / Wajah
Rambut bersih, tidak rontok, tidak ada oedema pada wajah,
konjungtiva merah muda, skelera tidak ikterus.
c) Leher
Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid, vena jugularis,
dan kelenjar limfe
d) Payudara
Simetris
kiri dan kanan, putting susu terbentuk,
hiperpigmentasi areola, tidak ada massa dan nyeri tekan, ASI keluar bila areola
dipencet.
e) Abdomen
-
Tidak
ada luka bekas operasi
-
Palpasi
menurut Leopold:
·
Leopold
I : TFU 3 jari di bawah px , bokong
·
Leopold
II : Punggung kanan
·
Leopold
III : kepala
·
Leopold
IV : Kepala sudah masuk dalam panggul
(BDP)
-
Teraba
pergerakan janin.
-
DJJ
terdengar kuat dan teratur pada kanan bawah perut ibu (frekuensi 139 x/i).
-
HIS
3 kali dalam 10 menit, durasi 20 -25 detik.
-
Perlimaan
: 3/5
f) Genitalia / VT (tanggal 23 Maret
2012 pukul 02.30 WITA)
·
Vagina
tidak ada kelainan (tidak ada oedema dan varises)
·
Portio
lunak dan tipis
·
Ketuban
(+)
·
Pembukaan
7 cm
·
Presentase
kepala
·
Penurunan
kepala H II
·
Pelepasan
lendir dan darah
g) Ekstremitas
Tidak ada oedema dan varises.
h) Pemeriksaan penunjang
·
Hb :
11,2 gr%
·
Alb. :
(-)
·
Red. : (-)
LANGKAH II : IDENTIFIKASI
DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
GI
P0 A0, aterm, inpartu kala I fase aktif, keadaan ibu dan janin baik.
1.
GI
P0 A
a. Data
subjektif : Kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran.
b. Data
objektif :
·
Tonus otot perut tampak tegang,tampak
striae livide.
·
DJJ terdengar jelas dan kuat dengan
frekuensi 140x/menit.
·
Teraba bagian janin saat palpasi.
c. Analisa
dan interpretasi data :
Kehamilan
yang pertama (primigravida) ditandai dengan tonus otot perut tampak tegang
karena belum pernah melahirkan sebelumnya.
Tampak
striae livide yang disebabkan karena peregangan otot perut secara maksimal pada
ibu primigravida. ( Manuaba,1998 hal 153)
2.
Aterm
a. Data
subyektif : HPHT tanggal 20 Mei 2012, umur kehamilan 9
bulan.
b. Data
obyektif : pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
c.
Analisa dan interpretasi data
Dari HPHT tanggal 20 Mei 2012 sampai
tanggal pengkajian tanggal 2 Maret 2013, maka umur kehamilan adalah 40 minggu 3
hari.
3.
Inpartu
kala I fase aktif
a.
Data Subjektif : Ibu
merasakan sakit perut tembus ke belakang sejak tanggal 1 Maret 2013 pukul 21.00
Wita disertai pelepasan lendir dan darah.
b.
Data Objektif : Pembukaan 7 cm, Penurunan kepala 3/5, Hodge II, Pengeluaran lendir dan darah.
c. Analisis
Dan Interpretasi Data
· Tanda-tanda inpartu adalah sakit perut tembus ke belakang
disertai pelepasan lendir dan darah. Lendir berasal dari kanalis servikalis
mulai membuka dan mendatar, sefangkan pelepasan darah berasal dari pembuluh
kapiler yang pecah disekitar kanalis servikalis karena pergerakan ketika serviks
membuka.
(Sinopsis Obstetri, hal
94).
· Pembukaan
serviks 7 cm merupakan fase aktif dimulai dari pembukaan 4-10 cm.
(Askeb Persalinan Normal, Djuhadiah
Saadong, 2010)
· Pada
pemeriksaan dalam, posisi kepala sejajar dengan Hodge I terletak setinggi
bagian bawah sympisis dalam rongga panggul sehingga penurunan kepala Hodge II.
(Askeb Persalinan Normal, Djuhadiah
Saadong, 2010)
4.
Keadaan
ibu baik
a. Data
Subjektif : Tidak pernah mengalami tanda – tanda bahaya
selama kehamilan.
b. Data
Objektif : Kesadaran komposmentis, konjungtiva merah
muda, skelera putih, tidak ada oedema pada wajah, TTV :
·
TD
: 120/70 mmhg
·
N
: 80x/menit
·
P :
20x/menit
·
S
: 36,5 ⁰C
c.
Analisis Dan Interpretasi Data
Tidak pernah menderita salah satu dari 9 tanda
bahaya kehamilan, Tidak adanya preeklampsi/eklampsi, anemia, hiperemesis
gravidarum, dimana TTV dalam batas-batas normal, konjungtiva merah muda, tidak
ada oedema pada wajah, tangan dan kaki menandakan ibu dalam keadaan baik.
(Sinopsis Obstetri, hal 94).
5.
Keadaan
janin baik
a.
Data Subjektif : Pergerakkan
janin dirasakan sejak bulan Oktober 2012 sampai sekarang.
b.
Data Objektif : Pada
palpasi teraba pergerakan janin, DJJ
139 x/i terdengar jelas pada kuadran kanan bawah perut ibu.
c. Analisis
Dan Interpretasi Data
Pada pemeriksaan Leopold teraba
pergerakan janin dan pada auskultasi Djj terdengar 139 x/i, hal ini menandakan
janin dalam keadaan baik.
LANGKAH III :
IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah
potensial.
LANGKAH IV
: EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN
SEGERA / KOLABORASI
Tidak
ada data yang mendukung perlunya tindakan segera atau kolaborasi.
LANGKAH V : RENCANA TINDAKAN
1.
Tujuan
a. Kala
I fase aktif berlangsung normal
Kriteria :
·
Pembukaan lengkap paling lambat 3 jam
kemudian yaitu pukul 06.00 Wita disertai dengan penurunan kepala 0/5.
·
Frekuensi HIS berangsur – angsur semakin
sering, durasi semakin lama, interval semakin pendek dalam 10 menit.
b. Keadaan
ibu dan janin tetap baik
Kriteria :
·
Keadaan ibu baik
ü Tekanan
darah :
sistole 90 – 130 mmHg dengan kenaikan tidak ≥ 30 mmHg. Diastole 60 – 90
mmHg dengan kenaikan tidak ≥ 15 mmHg.
ü Suhu : 36
0 C – 37 0 C.
ü Nadi : 18 – 24 x/i
ü Pernapasan : 80
– 88 x/i
ü Konjungtiva
merah muda, skelera putih.
ü Tidak
ada oedema pada wajah.
ü Kandung
kemih tetap kosong.
ü Hidrasi
± 100 – 200 cc per jam.
·
Keadaan janin baik
ü DJJ
terdengar jelas, kuat, dan teratur, frekuensi 139 x/i.
ü Ketuban
pecah pada pembukaan lengkap atau hampir lengkap, cairan ketuban jernih.
ü Penyusupan
tidak ada.
c. Ibu
dapat beradaptasi dengan nyeri yang dialaminya.
Kriteria :
·
Pada saat HIS ibu tidak berteriak –
teriak.
·
Dapat melaksanakan apa yang disarankan
oleh petugas kesehatan.
·
Dapat mengatur posisi yang nyaman.
d. Ibu
mendapatkan dukungan fisik dan psikologis dari keluarga.
Kriteria
:
Keluarga mendampingi ibu dan membantu memenuhi
kebutuhan ibu.
2.
Rencana
Tindakan
- Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
Rasional : Dengan
mengetahui keadaannya dan janinnya maka ibu akan merasa tenang.
- Anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih setiap 2 jam.
Rasional
:
Kandung kemih yang penuh dapat memberi rasa tidak nyaman pada ibu dan dapat menhalangi
penurunan kepala janin.
c.
Anjurkan ibu untuk banyak berjalan.
Rasional : Banyak
berjalan akan mempercepat penurunan kepala janin.
- Jelaskan penyebab dan manfaat nyeri persalinan kepada ibu dan keluarga.
Rasional : Dengan
mengetahui penyebab dan manfaat nyeri
persalinan, mengurangi kecemasan
ibu dan keluarga dan ibu akan berusaha beradaptasi dengan nyeri tersebut.
- Anjurkan ibu untuk melakukan pengaturan nafas panjang saat ada kontraksi.
Rasional : Pada
kontraksi terjadi ketegangan yang hebat, pengaturan nafas akan mengurangi
ketegangan terutama saat mengeluarkan
nafas melalui mulut dan hidung.
- Beri support dan motivasi pada ibu.
Rasional : Dengan
memberi support dan motivasi pada ibu
diharapkan ibu tetap optimis dan bersemangat menghadapi persalinan dan kelahiran bayi
- Ajarkan ibu cara meneran yang baik dan benar
Rasional : Dengan
meneran yang baik dan benar diharapkan dapat mempercepat kelahiran dan mencegah
trauma pada kepala bayi
- Beri hidrasi dan intake yang cukup setiap jam.
Rasional : Memenuhi
kebutuhan energi dan cairan tubuh serta mencegah dehidrasi
- Ajarkan keluarga masase pada daerah punggung dan sakrum.
Rasional : Masase
pada punggung dan sakrum mengurangi rasa sakit dan memberikan rasa nyaman pada
ibu.
- Observasi / Monitor.
·
VT, suhu, dan tekanan darah setiap 4 jam
atau jika ada indikasi.
·
Setiap 30 menit hitung DJJ selama 1
menit, HIS selama 10 menit, nadi selama 1 menit.
·
Hidrasi dan eliminasi setiap jam.
Rasional : Untuk
memantau kemajuan persalinan, keadaan ibu dan janin baik.
- Lengkapi pendokumentasikan pada partograf.
Rasional : Pendokumentasian
merupakan standar dari pelaksanaan asuhan kebidanan yang dapat menjadi dasar
dari pengambilan keputusan.
LANGKAH VI :
IMPLEMENTASI RENCANA ASUHAN
Tanggal
2 Maret 2013 pukul 03.00-05.00 Wita.
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa keadaan ibu dan janinnya normal.
Hasil : Ibu
mengerti dengan keadaannya dan keluarga bersyukur.
2. Menganjurkan
ibu untuk mengosongkan kandung kemih.
Hasil : Ibu
bersedia melakukannya dan kandung kemih telah dikosongkan.
3. Menganjurkan
ibu untuk banyak berjalan.
Hasil : ibu
bersedia melakukannya.
4. Menjelaskan
penyebab dan manfaat tentang nyeri persalinan kepada ibu dan keluarga.
Hasil : ibu
mengerti dan dapat berdaptasi dengan nyeri yang dirasakan.
5. Menganjurkan
ibu tehknik relaksasi dengan menarik nafas panjang dan menghembuskannya lewat
mulut saat ada kontraksi.
Hasil : ibu
bersedia untuk melakukan tekhnik relaksasi saat his untuk mengurangi rasa
nyerinya.
6. Memberikan support dan motivasi pada ibu.
Hasil : ibu
mendapat support dari keluarga dan petugas kesehatan, ibu merasa lebih tenang
menghadapi proses persalinan.
7. Mengajarkan
ibu cara meneran yang baik dan benar.
Hasil : ibu
mengerti saran yang telah diberikan dan bersedia melakukannya jika akan
bersalin nanti.
8. Memberi
hidrasi dan intake yang cukup setiap jam.
Hasil :
ibu minum air aqua 200cc dan teh manis 100 cc.
9. Mengajarkan
keluarga ibu cara masase pada daerah punggung dan sacrum.
Hasil : keluarga
ibu memahami saran yang telah diberikan dan melakukannya.
10. Mengobservasi
dan memonitoring TD, VT, dan suhu setiap 4 jam atau jika ada indikasi, DJJ
selama 1 menit, HIS selama 10 menit, dan nadi selama 1 menit tiap 30 menit,
hidrasi dan eliminasi setiap jam.
Hasil : VT
ke II tanggal 2 Maret 2013 jam 04.35 Wita
ü V/V
tidak ada kelainan
ü Portio
tidak teraba
ü Ketuban
(-), pecah spontan pukul 03.25 Wita,jernih, jumlah ± 200cc.
ü Pembukaan
10 cm
ü Presentase
kepala
ü UUK
di bawah simpisis
ü Tidak
ada penumbungan dan penyusupan
ü Penurunan
hodge III
ü Kesan
panggul normal
ü Pelepasan
lendir dan darah
No
|
Jam (Wita)
|
HIS
|
TD (mmHg)
|
N (x/i
|
P (x/i)
|
S (x/i)
|
Hidrasi (cc)
|
Urine (cc)
|
DJJ (x/i)
|
1.
|
03.00
|
3x10’
(30”-35”)
|
120/70
|
80
|
21
|
36,5
|
100
|
|
139
|
2.
|
03.30
|
3x10’
(35”-40”)
|
|
81
|
20
|
|
|
100
|
138
|
3.
|
04.00
|
5x10’
(50”-55”)
|
|
80
|
22
|
|
100
|
|
136
|
4.
|
04.30
|
5x10’
(55”)
|
|
82
|
21
|
|
100
|
200
|
134
|
11.
Melengkapi
pendokumentasian pada partograf.
Hasil : telah
dilaksanakan dan partograf telah lengkap.
LANGKAH VII : EVALUASI
Tanggal
2 maret 2013 pukul 04.30 Wita
1. Kala
I fase aktif berlangsung normal atau cepat ± 2 jam
- Pembukaan lengkap dan penurunan kepala 0/5 (H IV) pukul 04.40 Wita.
- Kontraksi uterus adekuat 5x dalam 10 menit durasi > 40 detik, interval semakin pendek.
2. Keadaan
ibu dan janin baik, ditandai dengan :
a.
Tanda – tanda vital
dalam batas normal
1)
Tekanan darah : 120/70 mmHg
2)
Nadi : 80 x/menit
3)
Suhu : 36 ,5ºC
4)
Pernapasan : 21 x/menit
- Kandung kemih tetap kosong.
- Ibu minum air putih dan teh manis.
- Tidak ada oedema pada wajah.
- DJJ terdengar jelas, kuat, dan teratur dengan frekuensi 139 x/i.
- Ketuban pecah spontan pada saat pembukaan lengkap, jernih.
- Tidak ada penyusupan.
3. Ibu
dapat beradaptasi dengan nyeri yang dialaminya.
a. Tidak
berteriak saat ada HIS.
b. Ibu
mendengarkan anjuran petugas.
c. Dapat
memilih posisi yang nyaman yaitu miring kiri.
4. Ibu
mendapatkan dukungan fisik dan psikologis dari keluarga.
a. Ibu
didampingi oleh keluarga.
b. Keluarga
memberikan dukungan / semangat kepada ibu.
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA
NY.
“M” INPARTU KALA I FASE AKTIF DI RUMAH
SAKIT
BHAYANGKARA MAKASSAR
TANGGAL
2 MARET 2013
No.
Register : 165181
Tanggal
Masuk : 2 Maret 2013, Jam 03.00 Wita
Tanggal
Pengkajian : 2 Maret 2013, Jam 03.05 Wita
Tanggal
Partus : 2 Maret 2013, Jam 04.50 Wita
LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR
1. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny
“M” / Tn “Y”
Umur : 20 tahun / 26 tahun
Suku : Jawa /
Makassar
Agama : Islam /
Islam
Pendidikan : SMK /
SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Status Pernikahan : 1
kali, sah, lamanya ±1 tahun
Alamat : Jl.
Bonto Duri 10
DATA SUBJEKTIF
(S)
1.
Kehamilan pertama.
2.
Usia kehamilan 9
bulan.
3.
HPHT tanggal 20 Mei
2012, HTP tanggal 27 Februari 2013.
4.
Terakhir makan nasi
dan lauk pauk, minum air putih 200 cc tanggal 1 Maret 2013 pukul 23.00 Wita.
5.
Pemeriksaan
kehamilan di RS Bhayangkara Makassar.
6.
Pergerakkan janin
pertama kali dirasakan sejak bulan Oktober 2012 dan paling kuat bergerak di
perut sebelah kiri.
7.
Ibu merasakan nyeri
perut bagian bawah tembus ke belakang sejak tanggal 1 Maret 2013 jam 21.00
Wita, dengan rasa sakit yang semakin kuat dan sering disertai pelepasan lendir
dan darah.
8.
Imunisasi TT 2
kali.
9.
Tidak ada riwayat
penyakit jantung, hipertensi, DM, hepatitis, asma, malaria, tipoid, dan PMS.
10.
Tidak ada riwayat
ketergantungan obat-obatan dan alergi terhadap makanan.
11.
Merasa senang
dengan kehamilannya dan keluarga
mendukung.
12.
Pengambilan keputusan
dalam keluarga adalah suami, Ibu
ingin persalinannya ditolong oleh bidan, biaya persalinan serta biaya kebutuhan
ibu dan bayi telah dipersiapkan.
DATA OBJEKTIF
( O )
- Pemeriksaan Fisik
a.
Pemeriksaan
umum
·
Keadaan
Umum : baik
·
Kesadaran : composmentis
·
Ekspresi
wajah : ibu nampak meringis tiap kali kontraksi
·
TTV :
ü
Tekanan
darah :
110/70 mmHg
ü
Nadi : 80
x/menit
ü
Suhu : 36,5 ⁰C
ü
Pernapasan : 20 x/menit
b. Kepala / Wajah
Rambut bersih, tidak rontok, tidak ada oedema pada wajah,
konjungtiva merah muda, skelera tidak ikterus.
c. Leher
Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid, vena jugularis,
dan kelenjar limfe
d. Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk, hiperpigmentasi areola, tidak
ada massa dan nyeri tekan, ASI keluar bila areola dipencet.
e. Abdomen
- Tidak ada luka bekas operasi
- Palpasi menurut Leopold:
·
Leopold
I : TFU 3 jari di bawah px , bokong
·
Leopold
II : Punggung kanan
·
Leopold
III : kepala
·
Leopold
IV : Kepala sudah masuk dalam panggul
(BDP)
- Teraba pergerakan janin.
- DJJ terdengar kuat dan teratur pada
kanan bawah perut ibu (frekuensi 139 x/i).
- HIS 3 kali dalam 10 menit, durasi
20 -25 detik.
- Perlimaan : 3/5
f. Genitalia / VT (tanggal 23 Maret
2012 pukul 02.30 WITA)
· Vagina tidak ada kelainan (tidak
ada oedema dan varises)
· Portio lunak dan tipis
· Ketuban (+)
· Pembukaan 7 cm
· Presentase kepala
· Penurunan kepala H II
· Pelepasan lendir dan darah
g.
Ekstremitas
Tidak ada oedema dan varises.
h.
Pemeriksaan
penunjang
· Hb : 11,2 gr%
· Alb. : (-)
· Red. : (-)
ASSESMENT ( A
)
GIPOAO,
Aterm, Inpartu kala I fase aktif, Keadaan ibu dan janin baik.
PLANNING ( P )
Tanggal
2 Maret 2013 pukul 03.00-05.00 Wita.
- Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa keadaan ibu dan janinnya normal.
Hasil : Ibu
mengerti dengan keadaannya dan keluarga bersyukur.
2. Menganjurkan
ibu untuk mengosongkan kandung kemih.
Hasil : Ibu
bersedia melakukannya dan kandung kemih telah dikosongkan.
- Menganjurkan ibu untuk banyak berjalan.
Hasil : ibu
bersedia melakukannya.
- Menjelaskan penyebab dan manfaat tentang nyeri persalinan kepada ibu dan keluarga.
Hasil : ibu
mengerti dan dapat berdaptasi dengan nyeri yang dirasakan.
- Menganjurkan ibu tehknik relaksasi dengan menarik nafas panjang dan menghembuskannya lewat mulut saat ada kontraksi.
Hasil : ibu
bersedia untuk melakukan tekhnik relaksasi saat his untuk mengurangi rasa
nyerinya.
6. Memberikan support dan motivasi pada ibu.
Hasil : ibu
mendapat support dari keluarga dan petugas kesehatan, ibu merasa lebih tenang
menghadapi proses persalinan.
- Mengajarkan ibu cara meneran yang baik dan benar.
Hasil : ibu
mengerti saran yang telah diberikan dan bersedia melakukannya jika akan
bersalin nanti.
- Memberi hidrasi dan intake yang cukup setiap jam.
Hasil :
ibu minum air aqua 200cc dan teh manis 100 cc.
- Mengajarkan keluarga ibu cara masase pada daerah punggung dan sacrum.
Hasil : keluarga
ibu memahami saran yang telah diberikan dan melakukannya.
10. Mengobservasi
dan memonitoring TD, VT, dan suhu setiap 4 jam atau jika ada indikasi, DJJ
selama 1 menit, HIS selama 10 menit, dan nadi selama 1 menit tiap 30 menit,
hidrasi dan eliminasi setiap jam.
Hasil : VT
ke II tanggal 2 Maret 2013 jam 04.35 Wita
ü V/V
tidak ada kelainan
ü Portio
tidak teraba
ü Ketuban
(-), pecah spontan pukul 03.25 Wita,jernih, jumlah ± 200cc.
ü Pembukaan
10 cm
ü Presentase
kepala
ü UUK
di bawah simpisis
ü Tidak
ada penumbungan dan penyusupan
ü Penurunan
hodge III
ü Kesan
panggul normal
ü Pelepasan
lendir dan darah
No
|
Jam (Wita)
|
HIS
|
TD (mmHg)
|
N (x/i
|
P (x/i)
|
S (x/i)
|
Hidrasi (cc)
|
Urine (cc)
|
DJJ (x/i)
|
1.
|
03.00
|
3x10’
(30”-35”)
|
120/70
|
80
|
21
|
36,5
|
100
|
|
139
|
2.
|
03.30
|
3x10’
(35”-40”)
|
|
81
|
20
|
|
|
100
|
138
|
3.
|
04.00
|
5x10’
(50”-55”)
|
|
80
|
22
|
|
100
|
|
136
|
4.
|
04.30
|
5x10’
(55”)
|
|
82
|
21
|
|
100
|
200
|
134
|
11.
Melengkapi
pendokumentasian pada partograf.
Hasil : telah
dilaksanakan dan partograf telah lengkap.
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA
NY.
“M” INPARTU KALA II DI RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA
MAKASSAR
TANGGAL
2 MARET 2013
DATA SUBJEKTIF
(S)
1.
Sakit perut tembus
belakang, semakin sering, dan semakin kuat.
2.
Rasa ingin BAB dan
ada tekanan pada anus.
3.
Ada dorongan untuk
meneran.
DATA OBJEKTIF
( O )
1.
Perineum menonjol.
2.
Vulva terbuka.
3.
Ibu tampak ingin
meneran.
4.
Kontraksi uterus 5
kali dalam 10 menit durasi 55”.
5.
VT II tanggal 2
Maret 2013 jam 04.35 Wita :
ü V/V tidak ada kelainan
ü Portio tidak teraba
ü Ketuban (-), jernih
ü Pembukaan 10 cm
ü Presentase kepala
ü UUK di bawah simpisis
ü Tidak ada penumbungan
ü Tidak ada penyusupan
ü Penurunan kepala Hodge IV
ü Kesan panggul normal
ü Pelepasan lendir darah
6.
TTV dalam batas
normal :
ü Tekanan darah : 120/70 mmHg
ü Nadi : 80 x/i
ü Pernapasan : 20 x/i
ü Suhu : 36,5 0 C
ASSESMENT ( A
)
Persalinan kala II berlangsung normal, keadaan ibu dan janin baik, ketuban
pecah spontan.
PLANNING ( P )
Tanggal 2
maret 2013, pukul 04.37 Wita
1)
Melihat
tanda gejala Kala II.
Hasil : ada dorongan untuk
meneran, perineum menonjol, vulva, vagina, dan sfingter anal terbuka.
2)
Menyiapkan
alat partus.
-
Partus
set (2 pasang handschoen, gunting episiotomi, gunting tali pusat,
satu
buah klem, satu buah penjepit tali pusat, 6 buah kasa steril, spoit yang berisi
10 IU oksitosin)
- Heacting set (Nalpuder, kasa
steril, jarum heacting, catgut, 1 com betadine, gunting, dan lidocain)
-
Pakaian
bersih untuk ibu dan bayi
-
Tempat
plasenta, tempat sampah, dan underpad
-
Ember
bersih yang berisi larutan klorin dan air DTT
Hasil : partus set telah siap.
3)
Menganjurkan
ibu mengedan saat ada his.
Hasil : Ibu mengedan saat
ada his.
4)
Memberikan
minum pada ibu diantara his.
Hasil : keluarga memberikan
air putih dan teh manis pada ibu diantara his.
5)
Memasang
handuk bersih diatas perut ibu, underpad di bawah bokong.
Hasil : handuk bersih dan
underpad terpasang di perut dan bokong ibu.
6)
Memimpin
persalinan.
Hasil : persalinan
terpimpin dan berlangsung dengan baik.
7)
Membersihkan
saluran nafas dan muka bayi dengan menggunakan kasa steril.
Hasil : saluran nafas bayi
bersih dan bayi dapat bernafas dengan spontan.
8)
Memeriksa
adanya lilitan.
Hasil : tidak ada lilitan
tali pusat.
9)
Menunggu
putaran paksi luar secara spontan.
Hasil : bayi telah
melakukan putaran paksi luar.
10)
Melahirkan
bahu secara biparietal, menarik kepala ke arah bawah untuk melahirkan bahu
anterior, dan ke arah atas untuk melahirkan bahu posterior.
Hasil : bahu bayi lahir.
11)
Melahirkan
badan bayi dengan sangga susur.
Hasil : bayi lahir secara
spontan dan langsung menangis dengan jenis kelamin laki-laki.
12)
Memberitahu
ibu bahwa bayinya telah lahir.
Hasil : ibu merasa senang
dengan kelahiran bayinya, namun nyeri perut masih terasa.
13)
Mengeringkan
bayi dengan menggunakan kain bersih.
Hasil : bayi telah dikering
dan diselimuti.
14)
Mengecek
TFU.
Hasil : TFU setinggi pusat,
janin kesan tunggal.
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA
NY.
“M” INPARTU KALA III DI RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA
MAKASSAR
TANGGAL
2 MARET 2013
DATA SUBJEKTIF
(S)
1. Nyeri perut bagian bawah masih
terasa.
2. Merasa senang dengan kelahiran
bayinya.
3. Pengeluaran darah dari jalan lahir.
DATA OBJEKTIF
( O )
1. Bayi lahir spontan tanggal 2 Maret
2013 pukul 04.50 Wita.
2. TFU setinggi pusat.
3. Kontraksi uterus baik, teraba keras
dan bundar.
4. Tampak semburan darah dari jalan
lahir.
5. Tali pusat bertambah panjang.
ASSESMENT ( A
)
Perlangsungan kala III, keadaan ibu dan bayi baik.
PLANNING ( P )
Tanggal 2
Maret 2013 pukul 04.55 Wita
1. Memeriksa fundus uteri.
Hasil : TFU setinggi pusat menandakan janin
tunggal.
2. Memberitahu ibu akan disuntik.
Hasil : ibu bersedia untuk disuntik.
3. Menyuntikkan oksitosin 10 IU secara
IM pada paha bagian luar 1/3 bagian atas.
Hasil : oksitosin telah disuntikkan.
4. Menjepit tali pusat dengan klem 3cm
dari pusat dan 2 cm dari klem pertama, memotong tali pusat.
Hasil : tali pusat bayi telah terpotong dan dijepit.
5. Meletakkan bayi tengkurap di atas
perut ibu dan melakuan IMD
Hasil : bayi mencari – cari
puting susu ibu setelah diletakkan di atas perut ibu.
6. Memindahkan klem pada tali pusat
5-10 cm dari vulva.
Hasil : klem telah dipindahkan.
7. Meletakkan tangan kiri di atas
simpisis dan tangan kanan memegang tali pusat.
Hasil : tangan kiri telah
diletakkan di atas simpisis dan tangan kanan memegang tali pusat.
8. Saat uterus berkontraksi, tegangkan
tali pusat ke atas dan ke bawah sesuai dengan kurva jalan lahir sementara
tangan kiri melakukan dorso kranial.
Hasil : plasenta telah berhasil dilahirkan.
9. Melakukan massase fundus uteri.
Hasil : kontraksi uterus baik, teraba keras dan
bundar.
10. Memeriksa robekan jalan lahir.
Hasil : ruptur perineum tingkat II.
11. Mengajarkan ibu dan keluarga untuk melakukan masase fundus uteri.
Hasil : ibu dan keluarga mengerti dan bersedia
melakukannya.
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA
NY.
“M” INPARTU KALA IV DI RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA
MAKASSAR
TANGGAL
2 MARET 2013
DATA SUBJEKTIF
(S)
1. Mengeluh
nyeri perut bagian bawah masih terasa.
2. Ibu
dan keluarga senang dengan kelahiran bayi.
3. Merasa
lelah dan ingin beristirahat.
DATA OBJEKTIF
( O )
1. Plasenta
dan selaput ketuban lahir lengkap pukul 05.00 Wita.
2. Kontraksi
uterus baik, teraba keras dan bundar.
3. TFU
setinggi pusat.
4. Perdarahan
± 100 cc.
5. Kandung
kemih kosong
6. TTV
a. Tekanan
darah : 110/70 mmHg
b. Nadi : 82 x/menit
c. Suhu : 36,5 ºC
d. Pernapasan
: 22 x/menit
7. Ibu
tampak lelah setelah proses persalinan.
8. Pukul
04.50 Wita bayi lahir spontan dengan presentase belakang kepala, JK: laki-laki,
BBL: 3150gram, PBL: 49 cm.
9. Apgar
score 8/10.
10. Rupture
perineum tingkat II
ASSESMENT ( A
)
Perlangsungan kala IV , keadaan ibu dan bayi baik.
PLANNING ( P )
Tanggal
2 Maret 2012 pukul 05.05 Wita
1. Memeriksa
laserasi jalan lahir.
Hasil : terjadi
laserasi tingkat II dan akan diheacting catgut secara jelujur dengan anestesi
terlebih dahulu.
2.
Melakukan penjahitan dengan tekhnik
jelujur.
Hasil : ruptur
dijahit dengan tekhnik jelujur menggunakan benang catgut.
3.
Memastikan uterus berkontraksi dengan
baik.
Hasil : uterus
teraba keras dan bundar.
4.
Mengevaluasi kehilangan darah.
Hasil : perdarahan
kurang lebih 100 cc.
5.
Mengobservasi keadaan ibu setiap 15
menit pada 1 jam pertama dan 30 menit pada jam kedua.
Hasil :
Jam
|
Waktu
(wita)
|
TD
(mmHg)
|
N
(x/i)
|
S
(oc)
|
TFU
|
Kontraksi
|
Kandung kemih
|
Perdarahan
|
I
|
05.15
|
120/70
|
80
|
36,5
|
Setinggi
pusat
|
Baik
|
Kosong
|
±
100 cc
|
|
05.30
|
120/70
|
80
|
|
Setinggi
pusat
|
Baik
|
Kosong
|
±
50 cc
|
|
05.45
|
120/80
|
80
|
|
Setinggi
pusat
|
Baik
|
Kosong
|
±
50 cc
|
|
06.00
|
120/80
|
82
|
|
1jrbpst
|
Baik
|
Kosong
|
±50
cc
|
II
|
06.30
|
110/70
|
80
|
36,6
|
1jrbpst
|
Baik
|
Kosong
|
±
30 cc
|
|
07.00
|
110/80
|
80
|
|
1jrbpst
|
Baik
|
Kosong
|
±
30 cc
|
6.
Memastikan kandung kemih ibu kosong.
Hasil : kandung
kemih kosong.
7.
Merendam semua peralatan bekas pakai
dalam larutan klorin 0,5 %.
Hasil : alat
telah direndam selama 10 menit.
8.
Membuang bahan-bahan yang
terkontaminasi.
Hasil : bahan yang terkontaminasi telah dibuang di
tempat sampah medis.
9.
Membersihkan ibu dari air ketuban,
lendir, darah serta mengganti pakaian ibu.
Hasil : ibu telah dibersihkan dan digantikan
pakaiannya serta dipasangkan popok.
10.
Mendekontaminasi tempat tidur.
Hasil : tempat
tidur telah didekontaminasi dengan larutan klorin 0,5 %.
11.
Mencuci tangan dengan air sabun di bawah
air mengalir.
Hasil : tangan
telah bersih.
12.
Melengkapi partograf.
Hasil : partograf
telah lengkap.