Jumat, 12 Juli 2013

Asuhan Kebidanan Postnatal Care Fisiologi


ASUHAN KEBIDANAN NY “E” POST PARTUM HARI PERTAMA
DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
TANGGAL 20 FEBRUARI 2013


No register                  :  093701
Tanggal MRS              :  19 Februari 2013, pukul 21.45 Wita
Tangal partus               :  20 Februari 2013, pukul 08.30 Wita
Tanggal pengkajian     :  20 Februari 2013, pukul 10.00 Wita


LANGKAH I  :  IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.    Identitas Ibu/Suami
1.      Nama                :  Ny”E / Tn”H
2.      Umur                :  26 Thn / 26 Thn
3.      Suku                 :  Makassar / Makassar
4.      Agama              :  Islam / Islam
5.      Pendidikan       :  SMA / SMA
6.      Pekerjaan          :  IRT / Anggota POLRI
7.      Lama Nikah      :  ± 4 Tahun
8.      Alamat              :  Jln. Balang Baru


B.     Riwayat keluhan
1.      Keluhan utama                  :  nyeri pada luka jahitan perineum.
2.      Riwayat keluhan utama    :
a.       Ibu melahirkan tanggal 20 Februari 2013 jam 08.30 Wita.
b.      Nyeri dirasakan bila duduk dan bergerak.
c.       Pengaruh keluhan terhadap fungsi tubuh yaitu aktivitas ibu menurun.
d.      Usaha yang dilakukan untuk mengurangi keluhan yaitu banyak berbaring, mobilisasi bertahap, dan bergerak perlahan – lahan.

C.    Riwayat kesehatan yang lalu
1.      Tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, hepatitis, DM, malaria, dan Penyakit menular seksual.
2.      Tidak pernah abortus.
3.      Tidak ada alergi makanan dan obat – obatan.
4.      Tidak ada ketergantungan obat – obatan dan alkohol.
5.      Selama hamil ibu mengkonsumsi ± 90 tablet Fe dan vitamin dari Bidan.

D.    Riwayat kehamilan sekarang
1.      GIIPIA0.
2.      HPHT 16 Mei 2012.
3.      HTP 23 Februari 2013.
4.      ANC 4 kali di RS Bhayangkara Makassar.
5.      Imunisasi TT 2 kali 5 November 2012 dan 2 Desember 2012.

E.     Riwayat persalinan sekarang
1.      Kala I
·         Ibu masuk kamar bersalin pada tanggal 19 Februari 2013 jam 21.45 Wita.
·         Nyeri perut tembus belakang mulai dirasakan sejak pukul 20.00 Wita disertai dengan pelepasan lendir dan darah.
·         Lamanya kala I 12 jam.
2.      Kala II
·         Lamanya 30 menit.
·         Perdarahan ± 150 cc.
·         Jenis persalinan normal, presentase belakang kepala (PBK).
3.      Kala III
·         Lamanya ± 10 menit.
·         TFU setinggi pusat.
·         Plasenta lahir lengkap.
·         Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar.
4.      Kala IV
·         Keadaan umum ibu dan bayi baik.
·         Ruptur perineum tingkat II.
·         Kontraksi uterus baik, TFU setinggi pusat.
·         Pemantauan kala IV selama 2 jam  :
Jam Ke
Waktu
Tekanan Darah
Nadi
TFU
Kandung Kemih
Kontraksi Uterus
Perdarahan
I
08.45 Wita
100/70 mmHg
82x/i
Setinggi pusat
kosong
Baik
± 50 cc
09.00 Wita
100/80 mmHg
85x/i
Setinggi pusat
Kosong
Baik
± 30 cc
09.15 Wita
110/70 mmHg
80x/i
Setinggi pusat
Kosong
Baik
± 30 cc
09.30 Wita
110/70 mmHg
84x/i
1jrbpst
Kosong
Baik
± 30 cc
II
08:00
110/80 mmHg
80x/i
1jrbpst
Kosong
Baik
±20 cc
08:30
110/80 mmHg
80x/i
1jrbpst
kosong
Baik
±10 cc

F.     Riwayat KB
Pernah menjadi akseptor KB yaitu suntikan 1 bulan.

G.    Pola pemenuhan kebutuhan dasar
1.      Nutrisi
·         Ibu makan 3 kali sehari.
·         Ibu mengkonsumsi nasi, sayur, dan ikan.
·         Ibu minum 6 – 7 gelas setiap hari.
2.      Pola istirahat tidur setelah persalinan
·         Tidur malam pukul 22.00 Wita – 05.00 Wita.
·         Sering terbangun jika bayinya menangis.
3.      Kebutuhan eliminasi setelah persalinan
·         Pola BAK             :  frekuensi 4 – 5 kali sehari.
·         Pola BAB  :  sudah BAB 1 kali.
4.      Personal hygiene
·         1 kali keramas setelah persalinan.
·         Mandi 2 kali sehari.
·         Sering mengganti pakaian dan pembalut setiap kali basah.


H.    Pemeriksaan fisik
1.      Keadaan umum baik.
2.      Kesadaran komposmentis.
3.      Ekspresi wajah tampak meringis saat bergerak.
4.      TTV  :
Ø  Tekanan darah       :  110/80 mmHg
Ø  Nadi                      :  80 x/i
Ø  Suhu                      :  36,6 0 C
Ø  Pernapasan            :  20 x/i
5.      Inspeksi dan palpasi
a.       Kepala
·         Tampak bersih.
·         Tidak ada nyeri tekan.
b.      Wajah
·         Ekspresi wajah tampak meringis saat bergerak.
·         Tidak ada oedema.
c.       Mata
·         Simetris kiri dan kanan.
·         Konjungtiva merah muda, skelera tidak ikterus.
d.      Leher
·         Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid, dan kelenjar limfe.
e.       Payudara
·         Simetris kiri dan kanan.
·         Puting susu menonjol.
·         Hiperpigmentasi areola mammae.
·         Agak tegang.
·         Tidak ada massa dan nyeri tekan.
·         Pengeluaran ASI kolostrum.
f.       Abdomen
·         TFU setinggi pusat.
·         Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar.
·         Kandung kemih kosong.
g.      Ekstremitas
·         Tungkai simetris kiri dan kanan.
·         Tidak ada oedema dan varises.
·         Refleks patella (+) kiri dan kanan.
h.      Genitalia dan anus
·         Tidak ada cedera, tampak jahitan perineum, dan tidak terdapat hemoroid pada anus.
·         Tampak pengeluaran lokia rubra tidak berbau.
·         Terdapat nyeri tekan pada luka jahitan.

I.       Riwayat spiritual, psikososial, dan ekonomi
1.      Ibu dan keluarga bersyukur atas kelahiran bayi kedua.
2.      Pola interaksi ibu dengan orang lain baik.
3.      Penghasilan suami cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
4.      Ibu dan keluarga rajin beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5.      Dalam mengambil keputusan dilakukan secara musyawarah.


LANGKAH II  : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnosa      :      Post partum hari pertama dengan nyeri luka perineum

1.      Post partum hari pertama
-          Data subyektif
a)      Ibu melahirkan tanggal 20 Februari 2013 pukul 08.30 Wita.
b)      Ibu merasakan nyeri pada daerah jahitan.
c)      ASI masih sedikit.
-          Data obyektif
a.       TFU setinggi pusat.
b.      Tampak pengeluaran lokia rubra.
c.       Keadaan ibu baik dan tanda – tanda vital dalam batas normal :
ü  Tekanan darah       :  110/80 mmHg
ü  Nadi                      :  80 x/i
ü  Suhu                      :  36,6 0 C
ü  Pernapasan            :  20 x/i
d.      Pengeluaran ASI kolostrum.
- Analisa dan interpretasi data
1.    Ibu melahirkan tanggal 20 Februari 2013 pukul 08.30 Wita maka ibu berada pada masa post partum hari pertama. Post partum hari pertama adalah masa 24 jam pertama setelah kelahiran bayi dan plasenta.
2.    Rentan normal penurunan TFU adalah ± 1 cm ( 1 jari ) setiap hari yang merupakan serangkaian proses involusio uterus.
( Hellen Varney, 2008 ; hal. 959 )
3.    Lokia rubra adalah sekret dari uterus yang keluar selama masa nifas. Lokia rubra merupakan lokia yang pertama keluar segera setelah persalinan dan terus berlanjut selama 2 – 3 hari pertama pasca partum.
( Hellen Varney, 2008 ; hal. 959 )
4.    ASI kolostrum mengandung zat anti jasad renik patogen yang amat bagus, kolostrum mengandung sel – sel leukosit imunoglobin yang hebat, pada saat bayi lahir belum memiliki pertahanan tubuh terhadap infeksi, pada saat itulah masuk kolostrum sebagai imunisasi pertama yang diterima atau dialami bayi.
( Perawatan Masa Nifas, Fitramaya, hal. 132 )

2.      Nyeri luka perineum
-        Data subyektif
a.       Ibu merasakan nyeri pada luka jahitan terutama saat bergerak.
-        Data obyektif
a.       Ibu tampak meringis saaat bergerak,
b.      Ada jahitan pada perineum.
-        Analisa dan interpretasi data
1.      Adanya ruptur menimbulkan rasa nyeri karena terputusnya kontinuitas jaringan, sehingga tubuh mengeluarkan zat kimia yang merangsang reseptor nyeri untuk memberi respon ke medulla spinalis di lanjutkan ke hipotalamus dan akhirnya ke korteks serebri yang kemudin menimbulkan nyeri.
( Ilmu Kebidanan 2007 )

LANGKAH III  :  IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Diagnosa potensial  :    potensial terjadi luka infeksi perineum
Data subjektif          :    ibu mengeluh nyeri pada perineum
Data obyektif           :    1. Luka jahitan perineum tampak basah
                                      2.lokia rubra berwarna merah tua
Analisa dan interpretasi data :
            Adanya luka pada jaringan yang terputus dapat menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi.

LANGKAH IV  :  TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung perlunya tindakan segera / kolaborasi.

LANGKAH V  :  RENCANA ASUHAN KEBIDANAN
A.  Tujuan
1.    Post partum hari pertama berlangsung normal
a.    Kriteria
·      Keadaan umum ibu baik.
·      TTV dalam batas normal, yaitu :
ü               TD :  kenaikan sistole tidak lebih dari 30 mmHg.
kenaikan diastole tidak lebih dari 15 mmHg.
ü               Nadi :  76 – 82 x/i
ü               Suhu:  36 0 C – 37 0 C
ü               Pernapasan :  16 – 24 x/i
·      Proses involusio berlangsung normal, TFU turun 1 jari/hari.
·      Pengeluaran lokia rubra normal, tidak berbau busuk.
b.    Rencana tindakan
1)   Ucapan selamat atas kelahiran bayi kedua ibu.
Rasional     :      ucapan selamat akan meningkatkan kebahagiaan ibu dan merasa lebih diperhatikan.
2)   Meminta persetujuan ibu dan menjelaskan tujuan asuhan masa nifas yang akan diberikan.
Rasional     :      dengan mengetahui tujuan asuhan, ibu akan lebih bijaksana dan mengikuti anjuran yang diberikan.
3)   Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
Rasional     :      mencegah terjadinya infeksi.
4)   Observasi TTV
Rasional     :      TTV merupakan salah satu indikator untuk mengetahui keadaan ibu.
5)   Observasi TFU dan kontraksi uterus
Rasional     :      a. TFU salah satu indikator untuk mengetahui bahwa proses involusio uterus berlangsung normal.
b. dengan mengobservasi kontraksi uterus dapat mengetahui uterus berkontraksi dengan baik atau tidak, karena apabila tidak berkontraksi dengan baik akan menyebabkan perdarahan dan memperlambat proses involusio uterus.

2.    Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri
a.    Kriteria
·      Ibu tidak merasa sakit dengan adanya jahitan.
·      Ibu dapat mengurangi rasa nyeri dengan bergerak pelan – pelan.
·      Ekspresi wajah ibu ceria.
b.    Rencana tindakan
·         Kaji tingkat nyeri
Rasional        :      dengan mengkaji tingkat nyeri yang dirasakan ibu, akan memudahkan asuhan selanjutnya.
·         Ajarkan ibu cara merawat luka perineum
Rasional        :      dengan cara ini ibu dapat mengerti dan melakukan sendiri perawatan luka perineum yang baik dan benar.

3.    Tidak terjadi infeksi
a.    Kriteria
·  Luka perineum kering.
·  Tidak ada tanda – tanda infeksi seperti merah, panas, bengkak, nyeri.
·  Pengeluaran lokia normal, tidak berbau amis dan busuk.
b.    Rencana tindakan
1)      Anjurkan ibu menggabti pakaian dalam jika merasa lembab.
Rasional     :      dengan memperhatikan personal hygiene, dapat memberikan rasa nyaman pada ibu dan mencegah berkembangnya kuman pathogen yang dapat menyebabkan infeksi.
2)      Observasi luka jahitan perineum
Rasional     :      dengan mengobservasi luka jahitan perineum dapat mempermudah untuk mengetahui ciri – ciri dari infeksi perineum.

4.             Proses laktasi berlangsung normal
a.    Kriteria
·         Produksi ASI baik dan lancar
·         Bayi puas bila disusui
b.    Rencana tindakan
1)      Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya tanpa dijadwalkan.
Rasional      :      dengan sering menyusui akan memacu hormon prolaktin yang akan memperlancar ASI.
2)      Melakukan perawatan payudara
Rasional      :      supaya tidak terjadi pembengkakan payudara dan memperlancar ASI.
3)      Beri pendidikan kesehatan tentang :
a)      Gizi
Rasional    :    gizi yang adekuat akan meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan kualitas kesehatan bayi.
b)      Personal hygiene
Rasional    :    untuk memberi rasa nyaman dan mencegah terjadinya infeksi terutama melalui luka jahitan perineum.
c)      Istirahat dan tidur
Rasional    :    dengan istirahat yang cukup dapat mengurangi beban kerja jantung, mengembalikan tenaga ibu, dan mempercepat proses involusio uterus.
d)     KB
Rasional    :    untuk mengatur jarak kehamilan dan mengistirahatkan alat reproduksi.

5.             Penatalaksanaan pemberian obat
       Rasional   :    obat – obatan dapat menghambat dan membunuh mikroorganisme yang pathogen, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, membantu dalam proses involusio uterus, menghentikan perdarahan serta membantu dalam penyembuhan luka jahitan.

LANGKAH VI  :  IMPLEMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
Tanggal 20 Februari 2013, pukul 11.00 Wita
1.      mengucapkan selamat atas kelahiran bayi kedua ibu.
Hasil    :    ibu senang diberikan ucapan selamat.
2.      Minta persetujuan ibu dan menjelaskan tujuan asuhan masa nifas yang akan diberikan.
Hasil    :    ibu setuju dan mengerti apa yang telah dijelaskan, bersedia diberikan tindakan.
3.      Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
Hasil    :    tangan telah bersih.
4.      Mengobservasi TTV.
Hasil    :    a. Tekanan darah = 110/80 mmHg
b. Nadi                 = 80 x/i
c. Suhu                 = 36,6 0 C
d. Pernapasan      = 20 x/i
5.      Mengobservasi TFU dan kontraksi uterus.
Hasil    :    kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar.
6.      Menjelaskan penyebab nyeri yang dirasakan, bahwa nyeri berasal dari luka jahitan akibat robekan jalan lahir dan nyeri akan berkurang seiring penyembuhan luka.
Hasil    :    ibu memahami dengan penjelasan yang telah diberikan.
7.      Memberikan HE tentang personal hygiene yaitu dengan mengganti pakaian dalam jika terasa lembab.
Hasil    :    ibu memahami dan bersedia melakukannya.
8.      Mengajarkan pada ibu untuk melakukan perawatan luka perineum.
Hasil    :    ibu mengerti dan akan melakukannya sendiri.
9.      Mengobservasi luka jahitan perineum.
Hasil    :    luka baik – baik saja, tidak ada tanda – tanda infeksi.
10.  Menganjurkan pada ibu untuk sering menyusui bayinya karena isapan bayi akan merangsang pembentukan dan pengeluaran ASI.
Hasil    :    ibu bersedia melakukannya dengan senang hati.
11.  Mengajarkan pada ibu cara perawatan payudara.
Hasil    :    ibu telah mengetahui cara perawatan payudara dan akan melakukannya sendiri.
12.  Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang.
Hasil    :    ibu menghabiskan porsi makanan yang telah diberikan.
13.  Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.
Hasil    :    ibu mengerti saran yang telah diberikan dan bersedia melakukannya.
14.  Menganjurkan ibu untuk memakai alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan.
Hasil    :    ibu bersedia memakai KB suntikan 3 bulan.
15.  Memberikan antibiotik, analgetik, dan vitamin ( Cefadroxil 1x1, Asam mefenamat 3x1, SF 1x1 ).
Hasil    :    ibu bersedia untuk meminum obat yang telah diberikan sesuai dosis.



LANGKAH VII  :  EVALUASI
Tanggal 20 Februari 2013, pukul 12.00 Wita
1.      Post partum hari pertama berlangsung normal
a.       Keadaan umum ibu baik.
b.      TTV : - tekanan darah=110/80 mmHg – nadi=80 x/i – suhu=36,6 0 C – pernapasan=20 x/i
c.       Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar.
d.      Pengeluaran lokia normal dan tidak berbau.

2.      Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri luka jahitan perineum.

3.      Tidak terjadi infeksi pada luka jahitan perineum seperti luka tidak panas, tidak bengkak, dan tidak merah serta lokia tidak berbau busuk.


4.      Produksi ASI baik dan lancar, bayi nampak puas saat disusui, serta ibu mengerti dan bersedia melakukan pendidikan kesehatan yang diberikan seperti gizi seimbang, personal hygiene, kebutuhan istirahat, dan penggunaan alat kontrasepsi.

5.      Ibu telah meminum obat yang diberikan sesuai dosis yang dianjurkan.

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST
 PARTUM HARI PERTAMA PADA NY “E” DI RUMAH
 SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
TANGGAL 20 FEBRUARI 2013


No. Register                :  093701
Tanggal MRS              :  19 Februari 2013, pukul 21.45 Wita
Tangal partus               :  20 Februari 2013, pukul 08.30 Wita
Tanggal pengkajian     :  20 Februari 2013, pukul 10.00 Wita


Identitas Ibu/Suami
Nama               :  Ny”E / Tn”H
Umur               :  26 Thn / 26 Thn
Suku                :  Makassar / Makassar
Agama             :  Islam / Islam
Pendidikan      :  SMA / SMA
Pekerjaan         :  IRT / Anggota POLRI
Lama Nikah    :  ± 4 Tahun
Alamat                        :  Jln. Balang Baru


DATA SUBYEKTIF ( S )
1.      Ibu melahirkan tanggal 20 Februari 2013 jam 08.30 Wita, dengan persalinan normal.
2.      Ibu sudah BAB dan BAK.
3.      Ibu mengeluh nyeri pada luka jahitan perineum.
4.      Ibu mulai merasakan nyeri setelah melahirkan.
5.      ASI sudah ada tapi masih sedikit.


DATA OBYEKTIF ( O )
1.      Keadaan umum baik.
2.      Kesadaran komposmentis.
3.      Ekspresi wajah tampak meringis saat bergerak.
4.      TTV  :
Ø  Tekanan darah       :  110/80 mmHg
Ø  Nadi                      :  80 x/i
Ø  Suhu                      :  36,6 0 C
Ø  Pernapasan            :  20 x/i
5.      Konjungtiva merah muda, skelera tidak ikterus.
6.      Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid, dan kelenjar limfe.
7.      Payudara simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, hiperpigmentasi areola mammae, tidak ada massa dan nyeri tekan, sudah ada pengeluaran ASI tapi masih sedikit.
8.      TFU setinggi pusat, kontraksi baik.
9.      Terdapat luka jahitan perineum.
10.  Pengeluaran lokia rubra, tidak berbau.
11.  Tidak ada varises dan oedema pada tungkai.

ASSESMENT ( A )
Post partum hari pertama berlangsung normal.

PLANNING ( P )
Tanggal 20 Februari 2013, pukul 11.00 Wita
1.      mengucapkan selamat atas kelahiran bayi kedua ibu.
Hasil    :    ibu senang diberikan ucapan selamat.
2.      Minta persetujuan ibu dan menjelaskan tujuan asuhan masa nifas yang akan diberikan.
Hasil    :    ibu setuju dan mengerti apa yang telah dijelaskan, bersedia diberikan tindakan.
3.      Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
Hasil    :    tangan telah bersih.
4.      Mengobservasi TTV.
Hasil    :    a. Tekanan darah = 110/80 mmHg
b. Nadi                 = 80 x/i
c. Suhu                 = 36,6 0 C
d. Pernapasan      = 20 x/i
5.      Mengobservasi TFU dan kontraksi uterus.
Hasil    :    kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar.
6.      Menjelaskan penyebab nyeri yang dirasakan, bahwa nyeri berasal dari luka jahitan akibat robekan jalan lahir dan nyeri akan berkurang seiring penyembuhan luka.
Hasil    :    ibu memahami dengan penjelasan yang telah diberikan.
7.      Memberikan HE tentang personal hygiene yaitu dengan mengganti pakaian dalam jika terasa lembab.
Hasil    :    ibu memahami dan bersedia melakukannya.
8.      Mengajarkan pada ibu untuk melakukan perawatan luka perineum.
Hasil    :    ibu mengerti dan akan melakukannya sendiri.
9.      Mengobservasi luka jahitan perineum.
Hasil    :    luka baik – baik saja, tidak ada tanda – tanda infeksi.
10.  Menganjurkan pada ibu untuk sering menyusui bayinya karena isapan bayi akan merangsang pembentukan dan pengeluaran ASI.
Hasil    :    ibu bersedia melakukannya dengan senang hati.
11.  Mengajarkan pada ibu cara perawatan payudara.
Hasil    :    ibu telah mengetahui cara perawatan payudara dan akan melakukannya sendiri.
12.  Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang.
Hasil    :    ibu menghabiskan porsi makanan yang telah diberikan.

13.  Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.
Hasil    :    ibu mengerti saran yang telah diberikan dan bersedia melakukannya.
14.  Menganjurkan ibu untuk memakai alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan.
Hasil    :    ibu bersedia memakai KB suntikan 3 bulan.
15.  Memberikan antibiotik, analgetik, dan vitamin ( Cefadroxil 1x1, Asam mefenamat 3x1, SF 1x1 ).
Hasil    :    ibu bersedia untuk meminum obat yang telah diberikan sesuai dosis.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST
 PARTUM HARI KEDUA PADA NY “E” DI RUMAH
 SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
TANGGAL 20 FEBRUARI 2013

DATA SUBYEKTIF ( S )
1.      ASI belum lancar.
2.      BAK dan BAB lancar.
3.      Nyeri perineum berkurang.
4.      Ibu ganti pembalut setiap kali basah.
5.      Ibu sudah berjalan – jalan disekitar tempat tidur dan ke kamar mandi.
6.      Obat diminum sesuai dengan jadwal yang diberikan.

DATA OBYEKTIF ( O )
1.      Keadaan umum baik.
2.      Kesadaran komposmentis.
3.      TTV  :
Ø  Tekanan darah       :  100/80 mmHg
Ø  Nadi                      :  79 x/i
Ø  Suhu                      :  36,6 0 C
Ø  Pernapasan            :  22 x/i
4.      TFU 1 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik ( teraba keras dan bundar)
5.      Vulva dan vagina tampak bersih.
6.      Pengeluaran lokia rubra, tampak jahitan jelujur pada perineum utuh.

ASSESMENT ( A )
Masa nifas hari kedua, nyeri luka perineum berkurang.

PLANNING ( P )
1.      Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaannya normal.
Hasil    :    ibu senang mendengar penyampaian dari bidan.
2.      Mengobservasi KU dan TTV.
Hasil    :   
a.               Keadaan umum ibu baik.
b.              Kesadaran komposmentis.
c.               TTV  :
Ø     Tekanan darah :  100/80 mmHg
Ø     Nadi                :  79 x/i
Ø     Suhu                :  36,6 0 C
Ø     Pernapasan      :  22 x/i
3.      Mengobservasi TFU, kontraksi uterus, dan pengeluaran lokia.
Hasil    :    TFU 1 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik ( teraba keras dan bundar ), pegeluaran lokia rubra.
4.      Konseling tentang ASI eksklusif dan Seks masa nifas.
Hasil    :    ibu bersedia memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan ibu memahami tentang hubungan seks yang aman dalam masa nifas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar